Thursday, February 12, 2009

jiwa rebel

jiwa rebel,
bunyinya pelengkap darah negatif,
kemana hati yang tertulis asli,
kemana diri yang dicop penggusti,
mana semua.
petikan berpermata yang ku cari,
persinggahanku tidak bermakna,
kalau hatiku cukup hitam untuk ke neraka,
argggh,
jiwa rebel,
jiwa rebel,
jiwa rebel,
tiga kali sudah pasti,
apakah kau tersorok?
di mana kau jiwa rebel?
keluarlah
hatiku dari jauh mungkin rebel,
dekat?
kikisan dari senyuman
sudah cukup mengerunkan si rebel itu,

tiada istilah menangis kalau kau berjiwa rebel,
dikecualikan untuk kematian,
kehilangan,
terbang mungkin tidak terjadi
ia masih mimpi.
kalau terjadi
owh aku memang lelaki misteri
berjiwa rebel tidak lagi
selamat tinggal jiwa rebel
aku dan kau sudah sampai masa!
untuk berhenti menghasut aku
kau yang digelar si rebel!